Permen: Camilan yang Enak Tapi Berbahaya untuk Kesehatan
Permen merupakan camilan yang populer di kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Namun, permen termasuk camilan yang tidak baik bagi kesehatan karena mengandung bahan-bahan berbahaya.
Kandungan gula seperti sukrosa dan glukosa menjadi kandungan utama dalam permen. Kandungan lainnya seperti sakarin atau siklamat digunakan sebagai pemanis buatan. Permen juga bisa mengandung asam sitrat, zat pewarna, dan bahan tambahan lainnya seperti susu, ekstrak kopi, lemak nabati, atau gelBerbagai kandungan berbahaya yang bisa ditemukan di dalam permen
Mengonsumsi permen secara berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan seperti mengonsumsi junk food yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes. Pola makan kita juga bisa terganggu karena cenderung memilih camilan daripada makanan sehat. Selain itu, kandungan gula tinggi di dalam permen bisa merusak gigi dan menyebabkan karies.
Karena itu, sebaiknya kita mengurangi konsumsi permen dan memilih camilan yang lebih sehat untuk kesehatan tubuh kita.
Dampak buruk sering mengonsumsi permen
- Menyebabkan ketergantungan
Permen mengandung gula dan gula buatan yang dapat membuat kita kecanduan, sama seperti halnya makanan ringan lainnya. Saat kita mengonsumsi permen secara berlebihan, tubuh akan menghasilkan hormon dopamin, yang memberikan rasa senang dan kepuasan. Karena itu, kita mungkin merasa sulit untuk menghentikan konsumsi permen.
- Memicu masalah kesehatan lainnya
- Meningkatkan risiko kanker
Tips untuk mengurangi konsumsi permen:
- Mengganti permen dengan camilan sehat seperti buah-buahan atau sayuran.
- Membatasi konsumsi permen menjadi sekali atau dua kali seminggu.
- Memilih permen yang tidak mengandung gula atau pemanis buatan, dan memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi.
- Menjaga kebersihan gigi dan membersihkan gigi setelah mengonsumsi permen.